energi pelukan

Dalam sebuah pelatihan menajamen kepripadian para intruktur yang juga para psikolog tengan mengajarkan berbagai terapi penyembuhan permasahan kejiwa,an.dari semua terapi yang di berikan selalu di ahiri pelukan baik antar sesama peserta maupun oleh intrukturnya,namun demikian mereka mempersilahkan peserta yang tidak bersedia melakukan dengan lawan jenis untuk memilih patner plakunya.dengan sejenisnya yang terpenting tetap terapi pelukan .menurut mereka.pelukan adalah terapi yang mujarap hampir dari semua penyakit kejiwaan dan emosi,pelukan akan memberikan perasaan nyaman dan aman bagi pelakunya.pelukan akan menyalurkan energi ketenangan dan kedamaian.dari yang memeluk kepada yang di peluk,pelukan akan mengendorkan urat syaraf yang tegang.hal itu yang di benarkan dari hasil penelitian.bahwa kita butuh 4 kali pelukan perhari untuk bertahan hidup.8 kali supaya tetap sehat dan 12 kali untuk pertumbuhan.pelukan membuat kita merasa istimewa pelukan memanjakan sifat kekanak kanakan .yang ada dalam diri kita.pelukan membuat kita lebih merasa akrab dengan keluarga dan teman teman .riset membuktikan bahwa pelukan dapat menyembuhkan masalah fisik dan emosional yang di hadapi manusia di zaman serba stainlees dan wirelees ini bukan hanya itu saja para sejarah ahli mengemukakan bahwa pelukan bisa membuat
kita panjang umur,melindungi dari penyakit mengatasi stres dan depresi memper erat hubungan keluarga dan membantu tidur nyenyak ,{the aladin factor ,jack canfreed dan mark victor hansen) helen colton penulis buku the joy ok touching juga menemukan bahwa ketika seseorang sentuh hemoglobin dalan darah meningkat hinga suplai oksigen kejantung dan otak lebih lancar .badan memjadi lebih sehat dan memper cepat proses penyembuhan.maka bisa dikatakan bahwa pelukan bisa menyembuhkan penyakit hati dan merangsang syaraf hidup seseorang berdasarkan penelitian jurnal psychosomatic modicine pelukan hangat dapat melepaskan oxytocin hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian.hormon tersebut akan menekan hormon stres yang awalnya mendekap di tubuh.